Tanggal Rilis | : | 8 Agustus 2016 |
Ukuran File | : | 0.34 MB |
Abstraksi
Berdasarkan hasil
pemantauan harga-harga pedesaan di beberapa daerah di Provinsi Aceh pada bulan
Juli 2016, NTP sebesar 95,20 mengalami penurunan indeks sebesar 0,66 persen, hal ini
dikarenakan indeks yang diterima petani (It) mengalami peningkatan sebesar 0,03 persen atau lebih kecil
dari peningkatan indeks yang dibayar petani (Ib) yang meningkat sebesar 0,70 persen.
Bila dirinci
menurut subsektor, diketahui bahwa terjadi penurunan NTP pada seluruh subsektor
yaitu
Peternakan sebesar 0,91 persen, diikuti Hortikultura sebesar 0,87 persen,
Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,83 persen, Perikanan sebesar 0,46 persen, dan Tanaman Pangan 0,27
persen. Indeks Harga yang
Diterima Petani (It) pada Juli 2016 meningkat sebesar 0,03 persen dibandingkan
It bulan sebelumnya. Peningkatan It terjadi pada 2 subsektor yaitu Tanaman Pangan
sebesar 0,55 persen, dan Perikanan sebesar 0,40 persen, sedangkan Tanaman Perkebunan Rakyat turun
sebesar 0,26 persen, Peternakan sebesar 0,23 persen, dan Hortikultura sebesar 0,22 persen.
Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada bulan Juli 2016 di Provinsi Aceh, Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) meningkat sebesar 0,70 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu dari 122,24 menjadi 123,09. Peningkatan Ib terjadi pada seluruh subsektor. Adapun subsektor dengan peningkatan Ib tertinggi terjadi pada Perikanan sebesar 0,86 persen sedangkan subsektor yang mengalami peningkatan terendah adalah subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,57 persen.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Langsa
Jalan Tgk. Chik Ditunong Nomor 28
Desa Paya Bujok Tunong
Kecamatan Langsa Baro
Kota Langsa 24415
Telp/Fax : (0641) 21277 E-mail : bps1173@bps.go.id