NTP Provinsi Aceh Desember 2015 - Badan Pusat Statistik Kota Langsa

Jika Sobat Data memiliki pertanyaan seputar data BPS, silakan disampaikan melalui chat Whatsapp/datang langsung ke PST BPS Kota Langsa, petugas kami siap membantu. Layanan kami buka setiap hari kerja, Senin s/d Jumat pukul 08.00-15.30 WIB.

NTP Provinsi Aceh Desember 2015

NTP Provinsi Aceh Desember 2015Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 14 Januari 2016
Ukuran File : 0.41 MB

Abstraksi

Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan di beberapa daerah di Provinsi Aceh pada bulan
Desember 2015, NTP sebesar 98,13 mengalami penurunan indeks sebesar 0,28 persen, hal ini dikarenakan
indeks yang diterima petani (It) mengalami peningkatan sebesar 0,61 persen atau lebih kecil dari
peningkatan indeks yang dibayar petani (Ib) yang meningkat sebesar 0,90 persen.

Bila dirinci menurut subsektor, diketahui bahwa terjadi penurunan NTP pada 3 subsektor yaitu Tanaman
Pangan sebesar 0,75 persen, Peternakan sebesar 0,32 persen, dan Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar
0,01 persen, sedangkan 2 subsektor mengalami peningkatan yaitu Hortikultura sebesar 0,17 persen dan
Perikanan sebesar 0,03 persen.

Indeks Harga yang Diterima Petani (It) pada Desember 2015 meningkat sebesar 0,61 persen dibandingkan It
bulan sebelumnya. Peningkatan It terjadi pada seluruh subsektor yaitu Hortikultura sebesar 1,16 persen,
Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,87 persen, Perikanan sebesar 0,80 persen, Peternakan sebesar
0,32 persen dan Tanaman Pangan sebesar 0,27 persen.

Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) meningkat sebesar 0,90 persen bila dibandingkan dengan bulan
sebelumnya, yaitu dari 118,93 menjadi 120,00. Peningkatan Ib terjadi pada seluruh subsektor. Adapun
subsektor dengan peningkatan Ib tertinggi terjadi pada Tanaman Pangan sebesar 1,04 persen dan terendah
terjadi pada subsektor Peternakan sebesar 0,64 persen.

Dari 33 Provinsi yang dilaporkan perubahan NTP Desember 2015 terhadap bulan sebelumnya, terdapat 12
Provinsi yang mengalami peningkatan sedangkan 21 Provinsi mengalami penurunan. Provinsi yang
mengalami peningkatan tertinggi berturut-turut adalah Sumatera Utara sebesar 1,09 persen, diikuti DKI
Jakarta sebesar 0,82 persen, serta Jambi sebesar 0,61 persen. Sedangkan Provinsi yang mengalami
penurunan tertinggi terjadi di Bangka Belitung sebesar 0,98 persen, Nusa Tenggara Timur sebesar 0,78
persen, dan Papua sebesar 0,73 persen.

Berdasarkan pemantauan harga-harga kebutuhan rumahtangga di beberapa daerah pedesaan di Provinsi
Aceh pada bulan Desember 2015 terjadi Inflasi di pedesaan sebesar 1,07 persen yaitu terjadi perubahan
indeks konsumsi rumahtangga dari 120,83 pada bulan November 2015 menjadi 122,13 pada bulan
Desember 2015.

Inflasi di Pedesaan yang terjadi di wilayah Provinsi Aceh pada bulan Desember 2015 disebabkan oleh
naiknya kelompok Bahan Makanan naik sebesar 2,13 persen, diikuti Kesehatan sebesar 0,41 persen,
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,38 persen, Sandang persen 0,18 persen,
Pendidikan, Rekreasi, & Olah raga sebesar 0,07 persen, dan Perumahan sebesar 0,03 persen, sedangkan
Transportasi & Komunikasi turun sebesar 0,01 persen.

Dari 10 Provinsi di Sumatera yang dilaporkan pada bulan Desember 2015, 10 Provinsi mengalami Inflasi.
Provinsi yang mengalami Inflasi tertinggi yaitu Bengkulu sebesar 1,13 persen, diikuti Sumatera Barat sebesar
1,10 persen dan Aceh sebesar 1,07 persen, sedangkan Provinsi yang mengalami inflasi terendah adalah
Provinsi Bangka Belitung sebesar 0,42 persen.

Selama Desember 2015, Di tingkat petani, terjadi penurunan rata-rata harga gabah kualitas GKP sebesar
1,71 persen sedangkan kualitas GKR naik sebesar 2,38 persen. Sejalan dengan harga gabah di tingkat
petani, pada bulan Desember 2015 harga gabah di tingkat penggilingan, juga terjadi penurunan rata-rata
harga gabah kualitas GKP sebesar 1,61 persen sedangkan kualitas GKR naik sebesar 2,94 persen.

Dibandingkan bulan sebelumnya, rata-rata harga gabah kualitas GKP di tingkat petani selama Desember
2015 turun sebesar Rp 90,27 per kg menjadi 5.182,1 per kg. Sedangkan harga kualitas GKR di Petani
mencapai Rp. 5.087,5 per Kg.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Langsa

Jalan Tgk. Chik Ditunong Nomor 28

Desa Paya Bujok Tunong

Kecamatan Langsa Baro

Kota Langsa 24415

Telp/Fax : (0641) 21277 E-mail : bps1173@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik